Berbagai macam cara yang ditempuh oleh setiap muslim agar keinginan menunaikan ibadah haji terwujud, namun pada kenyataannya, tidak semua orang dapat dengan mudah melaksanakan, karena banyak factor yang mempengaruhi, diantaranya:
- Belum tercukupi bekal dalam perjalanan dan nafkah keluarga yang ditinggalkan
- Terjadinya kebimbangan dalam diri seorang muslim apakah memenuhi panggilan Allah atau memenuhi panggilan nafsunya
- Merasa dirinya belum pantas untuk menyandang gelar haji karena pengetahuan agama yang sangat kurang dan pelaksanaan ibadah yang belum sempurna
- Godaan gemerlapnya dunia yang menyebabkan silau dan mata batinnya tak mampu melihat jaminan kehidupan akhirat yang lebih menjanjikan
- Belum memiliki do’a khusus yang dapat mempercepat terwujudnya keinginan pergi haji
Dari kelima factor tersebut kuncinya ada pada do’a. Jika seseorang memiliki do’a yang tepat kemudian istiqamah mengamalkannya serta yakin do’anya akan terkabul, maka Allah SWT akan membukakan semua jalan yang memungkinkan seseorang bisa menunaikan ibadah haji dengan mudah walau secara llahiriyah kemungkinan itu tidak ada
Firman Allah SWT
Dan Tuhanmu berfirman:”Mohonlah kepada-KU, niscaya akan Aku kabulkan, sesungguhnya orang-orang yang sombong ( dari) memohon kepada-Ku niscaya akan Aku masukkan mereka ke dalam neraka jahanam dalam kehinaan”
Sementara Rasullullah bersabda:
“Berdo’alah kepada Allah dan hendaklah (kamu) yakin bahwa do’amu akan dikabulkan. Maka sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan do’a seseorang yang hatinya tidak berpengharapan ( kepada Allah )”.
- Tiada hari tanpa sholat dhuha dan sholat malam walaupun terasa berat
- Tiada hari tanpa baca Al quran walau hanya satu ruku’
- Tiada hari tanpa infaq dan shodaqoh walaupaun hanya sedikit
- Biasakan membaca do’a haji mabrur setiap selesai sholat lima waktu
- Biasakan sholat hajad dan berzikir sebelum tidur ( Baca : Sambil Tidur Mendekatkan Diri Kepada Allah pada terbitan sebelumnya ).