Kiat Kalau Tersesat

peta-mekah

Usia yang tidak muda dan baru pertama kali bebergian ke luar negeri menjadi fenomena umum jamaah umroh dan haji Indonesia. Akibatnya, menjadi hal yang lumrah bila banyak jamaah haji tersesat selama berada di tanah suci.

Yang paling penting bila jamaah tersesat mereka tidak panik dan bertindak berlebihan. Berusaha tenang saja dahulu. Istirahat sembari mengingat-ingat kembali jalan pulang ke pemondokan.
Ada tiga cara yang harus dilakukan ketika untuk meminimalkan potensi ketersesatan jamaah.
Pertama, setelah tiba di Makkah dan Madinah segera kenali tempat tinggal dan tempat ibadah.
Kedua, kenali sosok petugas penyelenggara haji yang resmi. Cari tahu apa warna seragamnya dan apa saja identitas resminya. Sikap teliti ini penting untuk mencegah penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Cara ketiga adalah para jamaah ketika hendak pergi dan pulang untuk beribadah di masjid Nabawi dan di Masjidil Haram, mereka harus pergi secara berombongan. Cara ini cukup aman untuk mengatasi ketersesatan jamaah.
Meski begitu,  para jamaah juga tidak perlu khawatir bila mereka tersesat. Sebab, para petugas pengamanan haji yang tersebar di berbagai tempat di dua tanah suci itu telah siap untuk memberikan pertolongannya.
Ada satu hal yang sangat penting yakni agar jamaah tidak melepas gelang dan kartu id pengenalnya. Sebab, dengan gelang itu maka jamaah akan mudah dikenali sebagai jemaah asal negara dan gampang mencari pertolongan ketika mengalami persoalan.
Bukan hanya itu, bila jamaah tersesat id kartu pengenal juga bisa menjadi alat penunjuk tempat tinggal jamaah (hotel tempat menginap). Ini terutama bila harus meminta pertolongan kepada petugas keamanan dari pemerintahan kerajaan Arab Saudi.
Karena kebanyakan jamaah haji kita tak bisa berbahasa Arab,maka ketika terpaksa harus meminta bantuan kepada petugas haji Arab Saudi cukup memperlihatkan gelangnya dan id kartu pengenal. Mereka pasti tahu kemana harus mengantar jamaah yang meminta tolong kepadanya. Sebab, identitas diri jamaah dalam gelang itu sudah sangat lengkap.
Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan haji sebelumnya,fungsi gelang dan id kartu pengenal itu terbukti ampuh untuk mengatasi persoalan ketersesatan jamaah.Ketika ada jamaah yang tersesat dan kemudian minta pertolongan kepada petugas keamanan haji kerajaan Saudi, mereka akan diantarkan ke kantor misi haji Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *