Waspadai para penipu di Makkah pada Musim Haji

Sumber : detik.com
Jamaah haji Indonesia mulai memasuki Makkah mulai 10 September mendatang. Jamaah haji diimbau waspada terhadap penipuan yang marak di setiap musim haji.
“Kami sendiri akan menyiapkan pos-pos di sekitar Masjidil Haram untuk membantu jamaah,” kata Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram, Muhammad Hasan, di Makkah, Minggu (7/9/2014).
Berdasarkan pengalaman sebelumnya banyak kasus penipuan dan pemerasan. Penipu biasanya pura-pura ingin menolong, misalnya bersedia dititipi barang bawaan saat akan ke toilet, namun kemudian barang dibawa lari. Para penipu kadang mahir berbahasa Indonesia. Bahkan di antara mereka ada yang warga Indonesia yang lama tinggal di Arab Saudi. Tak jarang penipu juga memakai pakaian ala petugas haji.
Selain harus mewaspadai penipuan, jamaah juga diminta berhati-hati dengan joki untuk mencium Hazar Aswad, namun kemudian ternyata meminta imbalan yang besar.
Demi keselamatan, para jamaah haji diimbau tidak membawa uang banyak saat ke Masjidil Haram. “Bawa seperlunya untuk membeli yang kecil-kecil,” katanya.
Karena kondisi Masjidil Haram yang akan sangat ramai, para jamaah juga diimbau tak pergi sendirian. Hal ini penting untuk menutup celah aksi para penipu yang kerap menjadikan jamaah yang sendirian sebagai target.
Petugas Sektor Khusus dengan menggunakan tanda khusus akan berjaga di beberapa pos untuk membantu jamaah yang kehilangan arah dan menghadapi masalahnya. Saat ini personel Sektor Khusus sebanyak 22 orang yakni 12 orang dari Indonesia dan 10 orang tenaga musiman (mukimim dan mahasiswa). Personel dari Indonesia berasal dari TNI AD dan Kepolisian. Namun pada 16 September posko akan menerima bantuan tenaga lagi sebanyak 20 orang tenaga tambahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *