Dimasa Khilafah Utsmani (Ottoman) ada beberapa tempat yang berfungsi sebagai Charity Blocks (blok amal) di sekitar kota Istanbul, Turki. Blok ini secara perlahan menjadi terkenal, dimana seseorang menaruh uang dan kebutuhan lainnya sebagai sedekah bagi siapa saja yang akan datang dan mengambil yang mereka butuhkan. Dengan cara ini, orang-orang yang menjaga kehormatan dirinya dan malu untuk meminta-minta, tidak tersinggung dan tidak merasa mengemis dari orang-orang.
Blok amal tersebut telah menjadi saksi perlombaan untuk berbuat baik dan melayani orang lain (fastabiqul khoirat). Dalam kegelapan malam mereka yang kaya datang untuk menempatkan amal mereka di cekungan yang terdapat di bagian atas blok tsb. Hal ini mereka lakukan agar “tangan kiri mereka tidak mengetahui apa yang tangan kanan mereka telah diberikan”.
Kemudian, orang-orang miskin tapi berbudi luhur dan bermartabat akan datang ke blok ini dan mengambil sebanyak yang mereka butuhkan, tidak pernah lebih. Terutama mereka yang menjaga kehormatan diri dari mengemis meskipun mereka memiliki kebutuhan yang besar, akan mendekati blok dan hanya mengambil sebanyak yang mereka butuhkan.
Wisatawan Perancis yang menulis tentang Istanbul, Turki pada abad ketujuh belas, menceritakan bahwa ia pernah menghabiskan seminggu mengamati salah satu blok yang ada uang di dalamnya, tapi dia tidak pernah melihat siapa pun datang untuk mengambilnya.
